IMPLEMENTASI MENEJEMEN PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK METODE COBRICK DI MIS MATHALA UL ANWAR KEBUMEN KECAMATAN PUGUNG KABUPATEN TANGGAMUS

Abstract

Indonesia menduduki peringkat sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia. Sampah plastik terurai dalam waktu 1 milenium atau sekitar 1000 tahun. Sampah plastik Sampah plastik memiliki dampak negatif terhadap lingkungan, seperti menumpuknya sampah yang menyebabkan pencemaran lingkungan. Diperlukan langkah-langkah antisipatif dan preventif untuk mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu strategi yang tepat yaitu. Prinsip 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle harus diterapkan dalam penanganan sampah plastik. Prinsip 3R yaitu Reduce, Reuse dan Recycle harus diterapkan dalam penanganan sampah plastik. Namun, tidak semua tempat memiliki fasilitas pembuangan sampah. Apalagi sekarang TPA sudah menjadi kebutuhan, untuk itu kita butuh TPA. Solusi dari permasalahan tersebut adalah dengan membuat produk ecobrick, dimana produk tersebut dapat dibuat dengan mudah, dengan alat dan bahan yang mudah didapat. Pugung mengenai produk ecobrick sebagai himbauan untuk peduli terhadap lingkungan agar tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. Ecobrick memiliki dampak positif bagi masyarakat dengan mengurangi sampah plastik dan mengubahnya menjadi peluang mata pencaharian. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dalam bentuk ceramah dan demonstrasi. . Hasil yang diperoleh adalah masyarakat dapat memahami pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan dengan cara memilah sampah dengan baik, serta mampu menyediakan produk ecobrick berupa kursi, baik untuk keperluan pribadi maupun pribadi.