IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AQIDAH AKHLAK PESERTA DIDIK SDIT AL MUHSIN METRO TAHUN PELAJARAN 2021/2022

Abstract

Pembelajaran selama ini pendidik yang cenderung memperhatikan kelas secara keseluruhan, tidak perorangan atau kelompok, sehingga perbedaan individual kurang mendapat perhatian. Gejala yang lain terlihat dari pendidik dalam menggunakan strategi dan metode pembelajaran yang belum maksimal. Pembelajaran yang kurang memperhatikan perbedaan individual anak didasarkan pada keinginan pendidik, maka akan sulit untuk dapat menghantarkan anak didik kearah pencapaian tujuan pembelajaran. Masalah yang ditemukan di kelas dalam proses pembelajaran diantaranya peserta didik yang lambat belajar, prestasi belajar rendah, sifat ketergantungan, kurang respon dan kurang aktif.

Atas dasar permasalahan diatas maka rumusan masalah yang penulis ajukan dalam penelitian ini yaitu : Mengapa Implementasi strategi pembelajaran aktif  belum dapat meningkatkan prestasi belajar pada Peserta didik SDIT Al Muhsin Metro. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengapa implementasi strategi pembelajaran aktif belum dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik di SDIT Al Muhsin Metro .

Penelitian ini dilakukan di SDIT Al Muhsin Metro . Penelitian ini adalah penelitian lapangan bersifat deskriptif kualitatif atau mengevaluasi bagaimana implementasi strategi pembelajaran aktif dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, interview dan dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan langkah-langkah reduksi data, display, verifikasi dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prestasi belajar siswa belum meningkat kearah yang lebih baik karena faktor-faktor sebagai berikut: (1) Perhatian guru terhadap siswa yang tidak aktif masih kurang, (2) Guru kurang memahami potensi sebenarnya yang dimiliki siswa, sering mengukur kemampuan siswa menggunakan standar melebihi realitas, sehingga terkesan siswa harus bisa, (3) Kurang maksimalnya dalam memanfaatkan media yang mendukung kegiatan pembelajaran, (4) Guru masih lebih mendominasi kegiatan belajar-mengajar, (5) Bahasa yang digunakan guru kurang komunikatif, (6) Penjelasan tentang pedoman evaluasi terutama kegiatan yang harus dilakukan peserta didik kurang.

Strategi pembelajaran aktif jika diterapkan secara maksimal dan akan mendapatkan respon yang baik dari peserta didik. Hal itu ditunjukan dengan peningkatan respon peserta didik dalam setiap pertemuan. Dan semakin bertambahnya peserta didik yang mendapatkan nilai diatas staandar nilai yang telah ditetapkan di SDIT Al Muhsin Metro  yaitu 65.Kepada guru harus lebih maksimal dan dapat mengoptimalkan waktu pembelajaran yang sudah dialokasikan dalam penerapan startegi pembelajaran aktif. Dan kepada peserta didik harus lebih aktif, kreatif, dan teratur dalam belajar sehingga dapat menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik.