MANAJEMEN STRESS PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR DALAM PENYUSUNAN SKRIPSI
Keywords:
Managemen Stress, Proses Penyelesaian Skripsi, Mahasiswa Tingkat AkhirAbstract
Stres merupakan respon tubuh non spesifik dari suatu situasi terhadap individu yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara kemampuan yang dimiliki selama ini. Pada saat menjadi mahasiswa tingkat akhir tantangan yang harus dialami adalah harus melakukan penulisan karya tulis dalam bentuk skripsi yang merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan), dalam penyelesaian penyusunan skripsi mahasiswa harus menghadapi berbagai kendala dan hambatan dalam menyusun skripsi, kesulitan mencari referensi dan kendala berasal dari luar diri Mahasiswa.
Sekitar 79% percobaan bunuh diri dan gangguan kesehatan akibat stres terjadi pada rentang usia 15 - 29 tahun. Ada lebih dari 264 juta orang pernah mengalami gejala stres berujung depresi, di mana 800.000 orang meninggal karena bunuh diri. Di Indonesia, dari 1000 survei yang dilakukan, 75% responden bahkan mengalami stres, dan 25% tidak pernah mengalami stres. Prevalensi stres siswa di dunia sebesar 38,91%, di Asia 61,3% dan Indonesia sebesar 71,6%.
Manajemen stres bertujuan untuk menekan angka prevalensi stres. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat stres mahasiswa dalam menyusun skripsi, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa informan mengalami kesulitan dalam mengerjakan skripsi, stres yang dialami mahasiswa tingkat akhir dalam mengerjakan skripsi termasuk stres yang negatif sebab stres tersebut memberikan dampak negatif yang buruk pada diri mahasiswa tersebut. Stres yang dialami pada mahasiswa dapat dilihat dari empat aspek, yaitu: gejala fisik, gejala emosional, gejala kognitif, dan gejala interpersonal. Sedangkan faktor-faktor yang menyebabkan stres pada mahasiswa terdapat dua faktor yaitu internal dan eksternal. Faktor internal meliputi, kemampuan atau kecerdasan seseorang, sedangkan faktor eksternal meliputi, tuntutan kampus, keluarga, dan lingkungan sekitar.
References
[BPS] Badan Pusat Statistik. (2019). Indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Indonesia 2019. Jakarta: BPS RI. Civitci, N., & Civitci, A. (2015).
[IPB] Institut Pertanian Bogor. (2016). Panduan Program Pendidikan Sarjana Edisi 2016. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
[Kemkes] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2019. Olahraga Atasi Gangguan Kecemasan.[internet].
Amanda, G. (2019). Skripsi Berujung Depresi. Diakses pada [30 Juli 2020]. Tersedia pada: https://www.republika.co.id/berita/kolom/fokus/19/01/09/pl1hpy318-skripsi-berujungdepresi.
Assessment of academic stress and coping strategies among built environment undergraduate students in Nigerian higher education. Journal of Applied Research in Higher Education, https://doi.org/10.1108/JARHE -06 -2018 -0100. 164 Jurnal Manajemen dan Organisasi (JMO), Vol. 12 No. 2, Agustus 2021, Hal. 156-165 Epriyadi, Z. (2019). Seminggu Penuh Kerjakan Skripsi, Mahasiswa ITB Meninggal.
Diakses pada [15 Maret 2020]. Tersedia pada: http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/olah-raga-atasi-gangguan-kecemasan.
Diakses pada [30 Juli 2020]. Tersedia pada: https://video.tempo.co/read/17567/seminggu-penuhkerjakan-skripsi-mahasiswa-itb-meninggal.
Fatmawati. (2017). Analisis Kualitatif Kecemasan Berkomunikasi Mahasiswa Dengan Dosen Pembimbing Dalam Proses Bimbingan Skripsi. Jurnal Konseling Andi Matappa, 2549 - 4279.
Godata BEM KM IPB. (2019). Laporan Hasil Survei: Pengembangan Mahasiswa Chapter 4: Kesejahteraan Mahasiswa. Bogor: Biro Riset dan Pengembangan. Habibah, N., Rahmawati, S., & Sayekti, A. (2019).
Jurnal Intervensi Psikologi, 9(1). Maria, M., Hadiwidjaja, R.D., & Mulyana, Andy. (2015). Pengaruh Faktor Kualitas Jasa Perguruan Tinggi Jarak Jauh (PTJJ) terhadap Kepuasan Mahasiswa dan Niat Menyelesaikan Kuliah (Studi Kasus Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka).
Jurnal Manajemen dan Organisasi, 6(2), 117-133. [MNF] Mental Health Foundation. (2018) . Mental Health Statistics: Stres. [internet]. Diakses pada [21 Desember 2019]. Tersedia pada: https://www.mentalhealth.org.uk/statistics/mental-health-statistics-stres.
Karyanah, Y. (2016). Hubungan Antara Peran Dosen Pembimbing Dengan Kecemasan Mahasiswa Keperawatan Dalam Menghadapi Tugas Akhir Skripsi Di Perguruan Tinggi 2014. Indonesian Juornal of Nursing Health Science, 1(1).
Klingner, J. K., & Boardman, A. G. (2011). Addressing the “Research Gap” in Special Education Through Mixed Methods. Learning Disability Quarterly, 34(3), 208–218. doi:10.1177/0731948711417559.
Kumar, S., & Bhukar, J.P. (2013). Stress level and coping strategies of college students. Journal of Physical Education and Sports Management, 4(1), 55-11.
Larasati, N. D., Wakhid, A., & Susilo, T. (2015). Gambaran Tingkat Stres Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah di Akademik Keperawatan Ngudi Waluyo Ungaran. Jurnal Keperawatan Jiwa, 57-65.
Machmudati, A., & Diana, R. R. (2017). Efektivitas Pelatihan Berpikir Positif Untuk Menurunkan Kecemasan Mengerjakan Skripsi Pada Mahasiswa.
Ni'mah, A. (2014). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Self Efficacy Dalam Menyelesaikan Skripsi Pada Mahasiswa Jurusan Bimbingan dan Konseling Universitas Negeri Semarang Angkatan Tahun 2009 .
Pengaruh Persepsi Gaya Belajar terhadap Prestasi Mahasiswa Generasi Z di Perguruan Tinggi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 33(2), 85 - 96. https://doi.org/10.21009/PIP.332.2. Hart, C. (2018). Doing a Literature Review, Releasing the Social Science Research Imagination. London: SAGE Publications.
Semarang: Universitas Negeri Semarang. Polina, A. M., & Siang, J. J. (2009). Cara Cepat Menyusun Skripsi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Social Comparison Orientation, Hardiness and Life Satisfaction in Undergraduate Students. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 205: 516-523. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.09.062. Dada, J. O., Babatunde, S. O., & Adeleye, R. O. (2019).
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Method). Bandung: Alfabeta.
