Implementasi Kewajiban Membaca Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Al Hidayah Purwodadi

Authors

  • Nur Imamah Universitas Islam An Nur Lampung

Keywords:

Kebijakan kepala Madrasah, Kewajiban Membaca Al-Quran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat implementasi kepala
madrasah tentang kewajiban membaca alquran sebelum memulai aktivitas
belajar mengajar. Penelitian dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Purwodadi.
Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriftip. Alat pengumpul data
menggunakan observasi dan wawncara. Berdasarkan hasil penelitian
diperoleh kesimpulan bahwa 1) Faktor pendukung kebijakan kepala
madrasah terhadap membaca Al- Qur’an dilaksanakan adalah (1) Tujuan
yang jelas untuk peningkatan mutu pendidikan, (2) Siswapun sangat
menyambut baik kebijakan ini, (3) Guru berperan aktif dalam kegiatan ini.
Sedangkan faktor penghambat kebijakan kepala madrasah terhadap
membaca Al-Qur’an adalah (1) Membacanya bersama-sama, jadi guru
kurang paham siapa yang belum hafal; (2) Kompetensi guru yang belum
hafal juz’amma; 2) Proses pelaksanaan membaca Al-Qur’an di MI
Alhidayah Purwodadi menggunakan dua metode, metode iqro yaitu
metode yang langsung menekankan dalam membaca huruf Al-Qur’an. Dan
Metode Takrir adalah metode mengulang hafalan atau mensima’kan
hafalan yang pernah dihafalkan/pernah disima’kan kepada guru.
Pengajaran membaca Al-Qur’an dilaksanakan di dalam kelas dan di
bimbing oleh guru kelas. Alokasi waktu yang diberikan untuk kegiatan
pengajaran membaca Al-Qur’an yaitu 15 menit sebelum proses belajar
mengajar. Menggunakan aspek pembiasaan.

Downloads

Published

2023-08-02