KONSTRUKSI PENDIDIKAN SPIRITUAL DI PEDESAAN LAMPUNG BARAT

Authors

  • Sugianto Universitas Islam An Nur Lampung
  • Yayu Tsamrotul Fuadah Universitas Islam An Nur Lampung

Keywords:

Pembelajaran Spiritual, Pedesaan

Abstract

The construction of the dhikr-based spiritual learning manaqib of Shaykh Abdul Qodir Al-Jailani in Sidirejo Village, West Lampung, was the primary focus of this study. The outcomes of his investigation: 1) The construction of the nature of learning is understood to be the process of changing behavior, both in terms of thinking and actions, so that a person's life is useful, brings grace to the universe, and makes them happy now and in the future. The goal of education is to transform individuals into servants who constantly strive, dhikr, or worship Allah, love Shaykh Abdul Qodir Al-Jailani, the Messenger of Allah, and Allah SWT; 2) the construction of educational values can be broken down into the following categories: values of monotheism, humanism, Islamic ukhuwah, values of wisdom and consultation, justice, and simplicity; and 3) the construction of learning environments in which Imam Manaqib serves as an active instructor and pilgrims as passive students. The stages of learning application in their activities, specifically: beginning, middle, and end activities; and on the requirements for success, including shari'a, tariqat, essence, and ma'rifat

References

A’la,Abd. (2006). Pembaruan Pesantren, Yogyakarta: Pustaka Pesantren.

Aizid, Rizem. (2013). Aktivasi Ilmu Laduni: Cara Pintar Tanpa Belajar Keras, Yogyakarta: Diva Press.

Al-Ghazali. (1988).Risaltu al-Ladunniyah (dalam Majmu’atu ar-Risalah), Beirut: Dar Al-Kutub Al-‘Ilmiyah.

Al-Jailani, Abdul Qadir. (1969).Fath ar-Rabbani, dalam An-Nadwi, Rijal al-Fikr wa ad-Da’wah fi al-Islam, Kuwait: Dar al-Qalam.

-------------------------------. (1987).Futuh al-Ghaib, Syamsu Basyaruddin dan Ilyas Hasan (Penerj.), Bandung: Mizan.

Anam, Nurul dan Ainur Rafik. (2016).Transformasi Pendidikan Pesantren: PerspektifKH. Abdul Wahid Hasyim dan Nurcholish Madjid, Jember: IAIN Jember Press.

Anam, Nurul dkk. (2015).Teori Belajar Behavioristik dan Aplikasinya Terhadap Pembelajaran. Tugas Karya Tulis Ilmiah pada Program S3 Mata Kuliah Teori dan Model dalam TEP yang Dibina Oleh: Prof. Dr. Punadji Setyosari, M.Pd, M.Ed, Program Pascasarjana Program Studi Teknologi Pembelajaran Universitas Negeri Malang.

Ansari, Muhammad Abdul Haq. (1990). Sufism and Shari’ah, A study of syakh Ahmad Sirhindi’s Effort to reform Sufism, Malaysia: The Islamic Foundation.

Asy’ari, Hasyim. (1971). Qonun Asasi Nahdlatul Ulama, Kudus: Menara Kudus.

Bahruddin dan Esa Nur Wahyuni. (2012). Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Bogdan dan Biklen. (2003). Qualitative Research For Education: An Introduction Theory and Methods. London: Allyn & Bacon, Incorporated.

Budiningsih, C. Asri. (2008). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Chotib, Moch. (2015). Wisata Religi di Kabupaten Jember. Jurnal Fenomena Pusat Penelitian dan Penerbitan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakan (LP2M) IAIN Jember, Vol. 14, Nomor 2 Oktober 2015.

Creswell, John W. (2012). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among Five Tradition. London: SAGE Publications.

Dahar, Ratna Wilis. (2011). Teori-Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.

Dhofier,Zamakhsyari. (1994). Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, Jakarta: LP3ES.

Dirdjosanjoto, Pradjarta. (1999). Memelihara Umat Kyai Pesantren-Kyai Langgar di Jawa, Yogyakarta: LKiS.

Gulö, W. (2002). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo, 2002.

Hawa, Sa’id. (2006). Pendidikan Spiritual, terj. Abdul Munib, Yogyakarta: Mitra Pustaka.

https://serambimata.com.2015/10/03.

Huda, Mustoliul. )2016). Implementasi Dzikir Manakib Syeikh Abdul Qodir Al Jailani dalam Meningkatkan Kecerdasan Santri di Pondok Pesantren Al-QodiriJember. Hasil Penelitian STAI Al-Qodiri Jember.

Iskandarwasid dan Hadang Sunendar. (2011).Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kartanegara, Mulyadhi. (2006). Menyelami Lubuk Tasawuf. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Madjid, Nurcholish. (Tt.). Bilik-Bilik Pesantren, Jakarta: Paramadina Bekerjasama dengan Dian Rakyat.

Mahjuddin. (2001). Pendidikan Hati: Kajian Tasawu Amali. Jakarta: Kalam Mulia.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2013).Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Miles&Huberman. (1992). Analisa Data Kualitatif. Penerjemah: Rohidi, R. T. Jakarta: UI-Press.

Moeloeng, Lexy. (2013).Metode Penelitian Kualitatif. Rosdakarya: Bandung.

Muhyidin, Muhammad. (2007). Kasidah-kasidah Cinta: Novel Spiritual Keajaiban Cinta. Yogyakarta: Diva Prees.

Muzadi, Abdul Muchit. (2006). NU dalam Perspektif Sejarah dan Ajaran: Refleksi 65 Tahun Ikut NU. Surabaya: Khalista.

Nasution. (2002).Berbagai Pendekatan dalam Prodes Belajar Mengajar, Jakarta: Bina Aksara.

Rahardjo, M. Dawam. (1985). Perkembangan Masyarakat dalam PerspektifPesantren, dalam buku, Pergulatan Dunia Pesantren, Ed. M. Dawam Rahardjo.Jakarta: LP3ES.

Riyanta, Stanislaus. (2016). Hubungan Ketidaksehatan Jiwa dengna Teorisme. Dalam Jurnalintelijent.net diakses pada tanggal 5 Mei 2016.

Rofik, Ainur. (2012). Pembaruan Pesantren: Respons terhadap Tuntutan Transformasi Global, Jember: STAIN Jember Press.

Sari, Junita Nurmala dan Nunung Febriany. (Tt.). PengaruhDzikirTerhadapPenurunan TingkatKecemasanPasienPreOperatif KankerServiks, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Schimmel, Annemarie. (1975).Mystical Dimensions Of Islam, USA: The University of North Carolina Press.

Shiddiq, Ahmad. (1980). Khittah Nahdliyah, Surabaya: Balai Buku.

Sholihin, M. dan M. Anwar Rosyid. (2004). Akhlak Tasawuf Manusia, Etika, dan Makna Hidup, Bandung: Nuansa.

Soebahar, Abdul Halim. (2014).Panca JIwa Pendidikan Pesantren, Artikel Perspektif, Radar Jember Jawa Pos, Kamis, 30 Januari 2014.

Susanto, Edi. (2006). PendidikanAgamaBerbasis Multikultural (UpayaStrategis Menghindari Radikalisme).KARSA, IX April 2006.

Syatibi,Ibi. (2009). Pengantar Penyunting: Pesantren dalam Survey Bibliografi: Membaca Dialog Pesantren dan Modernisasi Pendidikan Islam, dalam Buku, Kitab Kuning&Tradisi Akademik Pesantren, Bekasi: Pustaka Isfahan.

Tim Penyusun. (2008). Ensiklopedi Tasawuf jilid II. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah.

Tim Redaksi. Dzikir Pencerah Hati Umat. Majalah Al-Qodiri, No. 006, November 2007.

Wahid, Abdurrahman. (1999). Prolog: Pondok Pesantren Masa Depan, Di dalam Buku yang berjudul, Pesantren Masa Depan: Wacana Pemberdayaan dan Transformasi Pesantren, Ed. Marzuki Wahid, dkk., Bandung: Pustaka Hidayah.

Yin, Robert K. (2008). Case Study Research: Design and Methods, Penerjemah M. Djauzi Mudzakir, Studi Kasus: Desain dan Metode. Jakarta: RajaGrafindo.

Zainuddin, M. (2012). Karomah Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani. Yogyakarta: LKiS.

Downloads

Published

2023-06-19

Issue

Section

Articles