Peningkatan Nilai-Nilai Agama Dan Moral Melalui Media Gambar Pada Anak Usia 4-5 Tahun Di Ra Raudhatul Huda Wonosari Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsew

Abstract

Manusia merupakan makhluk yang mampu memahami
nilai-nilai agama dan moral yang mampu menjadikannya sebagai
pedoman dalam bertutur kata, bersikap dan berprilaku. Kemampuan
tersebut bukan merupakan kemampuan bawaan melainkan harus
diperoleh melalui proses belajar. Anak dapat mengalami
perkembangan moral jika dirinya mendapatkan pengalaman
berkenaan dengan moralitas. Pada lembaga pendidikan formal anak
usia dini, peran pendidik dalam pengembangan moral anak sangat
penting. Berdasarkan rangkaian penelitian tindakan kelas (PTK) yang
dilakukan secara kolaboratif antara guru dan peneliti, kemudian
pengelola data dan analisa data yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat
mengembangkan nilai-nilai agama dan moral anak usia 4-5 tahun.
Kesimpulan secara khusus bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran
untuk meningkatkan nilai-nilai agama dan moral melalui metode
bercerita gambar pada anak dapat dikategorikan “baik sekali”.(2)
Pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan nilai-nilai agama dan
moral melalui metode bercerita pada anak usia 4-5 tahun dapat
dikategorikan “baik sekali”. (3) Tingkat keberhasilan anak dalam
meningkatkan nilai-nilai agama dan moral melalui metode bercerita
pada anak usia 4-5tahun dapat dikategorikan “berkembang sesuai
harapan” sebesar 75% dengan kegiatan antara lain: anak dapat
memberikan pendapat antara perbuatan baik dan yang tidak baik pada
siklus ke 1 sebesar 30%, tapi pada pertemuan ke 2 meningkat sebesar
40%