Pengaruh Reward Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Al-Jauhari Sukabumi, Bandar Lampung

Abstract

Mempelajari ilmu pendidikan dapat dilakukan dengan baik
apabila melalui proses belajar mengajar yang komunikatif, artinya
terjadi komunikasi yang seimbang antara guru sebagai
pemindahtanganan pengetahuan dengan siswa sebagai penerima
ilmu. Sehingga sebagai pendidik harus mampu menyampaikan
berbagai variasi pengajaran dan menumbuhkan minat belajar agar
suasana mengajar menjadi hidup, begitu pula peserta didik yang akan
menerima ilmu, Harus mengikuti proses pembelajaran dengan
antusias, kemauan yang tinggi, dan dilandasi minat yang besar untuk
dapat memahami dan memahami pelajaran secara keseluruhan. Maka
dalam proses pembelajaran seorang siswa harus berangkat dari minat
terlebih dahulu, sehingga ia tidak akan merasa bosan, bosan dan
malas untuk mengikuti pelajaran dan minat dapat timbul dengan
dorongan yang datang dari luar atau juga dari dalam dirinya sendiri
Dari definisi di atas, bunga adalah perhatian dari hati atau preferensi
terhadap sesuatu yang dapat memberikan manfaat atau manfaat
dalam mencapai suatu tujuan. Dengan demikian dapat dijelaskan
kembali jika seorang siswa memiliki minat belajar yang tinggi, dan
juga memiliki minat yang serius terhadap mata pelajaran yang akan
dipelajarinya, maka hal ini akan membawa manfaat yang besar dalam
memperoleh hasil yang diinginkan. Asumsi penulis di atas dapat
ditegaskan kembali oleh teori yang menyatakan bahwa "mahasiswa
yang memiliki minat pada mata pelajaran tertentu cenderung lebih
memperhatikan mata pelajaran tersebut". Dari uraian di atas, dapat
disimpulkan bahwa reward dapat membuat siswa merasa bahagia,
sehingga reward sangat mempengaruhi minat belajar siswa. Untuk
menentukan pengaruh reward terhadap minat belajar, penulis
melakukan pengamatan khusus setiap pelajaran berlangsung